Itulahcontoh sikap mengamalkan Pancasila, dari sila pertama hingga sila kelima. Kamu bisa menemukannya di lingkungan sekitar dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang taat pada Pancasila ya! Baca juga: 5 Arti Lambang Pancasila yang Perlu Dipelajari Anak Sekolah; Ini Sikap Mengamalkan Sila Kedua Pancasila
Contoh Sikap Bersatu di Rumah Lingkungan rumah adalah tempat yang sangat berharga dalam hidup kita. Untuk itu, kita sepatutnya menjaga lingkungan rumah tetap rukun dan bersatu dengan tujuan agar tercipta kebahagiaan di dalamnya. Menciptakan kerukunan dan persatuan di rumah juga akan membuat setiap anggota keluarga saling peduli, saling menyayangi, serta menolong menolong ketika sedang berada dalam kesusahan. Nah pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang contoh sikap bersatu di lingkungan keluarga yang dapat dilakukan dalam keseharian. Seperti apa? Simak penjelasannya di bawah ini. 1. Membantu Orang Tua Membersihkan Rumah Contoh sikap bersatu yang pertama adalah membantu orang tua dalam membersihkan rumah. Kita bisa meringankan pekerjaan orang tua dengan membantu menyapu lantai, mencuci piring, mencuci baju, atau hal-hal lainnya. Membiasakan membantu orang tua ayah ataupun ibu dapat menciptakan persatuan antara anak dengan orang tua di lingkungan keluarga. 2. Bermain Bersama Saudara Yang kedua, kita bisa bermain bersama dengan saudara kakak maupun adik dengan adil dan rukun. Bermain dengan saudara di rumah akan menciptakan rasa saling menyayangi, menghormati, serta saling bersatu di dalam keluarga. 3. Menghargai Perbedaan Pendapat Anggota Keluarga Perbedaan pendapat memang selalu ada di mana saja, termasuk di lingkungan rumah. Kita wajib menghargai perbedaan pendapat antara anggota keluarga, mulai dari adik, kakak, ayah, ibu, kakek, hingga nenek. Selain itu, kita tidak boleh memaksakan pendapat pribadi kepada orang lain. 4. Menolong Anggota Keluarga yang Sedang Kesusahan atau Tertimpa Masalah Sikap bersatu di rumah juga ditunjukkan dengan perilaku saling menolong antara anggota keluarga. Oleh sebab itu, kita harus menolong ayah, ibu, kakak, serta adik yang sedang mengalami kesusahan atau tertimpa suatu masalah. Menolong juga harus dilakukan tanpa pamrih dan tidak mengharap imbalan apa pun. 5. Membantu Adik Belajar dan Mengerjakan PR Selanjutnya, kita bisa membantu adik dalam belajar dan mengerjakan PR di rumah. Tentu saja hal ini tidaklah sulit, karena memang kakak lebih tahu dan lebih berpengalaman dari pada adik tentang materi pelajaran sekolah. Jadi sebisa mungkin kita mengajari adik tentang hal-hal yang sudah kita ketahui. 6. Makan Bersama Anggota Keluarga Makan bersama di rumah adalah satu hal yang sangat penting untuk dilakukan. Makan bersama dapat menciptakan kedekatan, kerukunan, serta persatuan anggota keluarga. Terlebih lagi, makan bersama di rumah adalah sesuatu hal yang sangat membahagiakan karena kita bisa bercerita dan saling berbicara dengan anggota keluarga. 7. Mendengarkan Nasihat Orang Tua Bila orang tua memberi nasihat kepada kita, maka hendaknya kita mendengarkan baik-baik dan melaksanakan nasihat tersebut. Biasanya orang tua memberi nasihat untuk kebaikan diri kita, terlebih lagi hal tersebut adalah cerminan bahwa orang tua menyayangi dan memperhatikan kita. 8. Menghindari Pertengkaran dengan Anggota Keluarga Apa pun masalah yang terjadi, jangan sampai kita bertengkar dan bermusuhan dengan anggota keluarga. Sebab, anggota keluarga adalah orang yang sangat berjasa dan penting dalam hidup kita. 9. Melaksanakan Perintah Orang Tua Melaksanakan perintah orang tua juga merupakan salah satu contoh sikap bersatu di rumah. Misalnya orang tua menyuruh kita membeli sesuatu di toko, maka hendaknya segera kita laksanakan dengan penuh tanggung jawab dan amanah. 10. Berdiskusi dan Musyawarah di Rumah Ketika ingin memutuskan suatu hal, alangkah baiknya kita lakukan diskusi untuk mengetahui semua pendapat anggota keluarga. Berdiskusi juga merupakan cara agar seluruh anggota keluarga menjadi bersatu dalam memutuskan sesuatu tanpa perselisihan atau rasa tidak menerima. Contoh Bersatu di Rumah Lebih Lengkap Menyayangi seluruh anggota keluarga. Menghormati anggota keluarga yang lebih tua. Saling berbagi makanan dan mainan dengan saudara. Menghibur anggota keluarga yang sedang bersedih. Tidak mencari masalah dengan anggota keluarga. Saling memberi dengan anggota keluarga. Menghargai pilihan anggota keluarga. Membiasakan diri hadir dalam acara keluarga. Berbicara yang sopan dan halus. Bersama menjaga keamanan di rumah. Penutup Itulah penjelasan tentang contoh sikap bersatu di rumah yang penting untuk diterapkan demi menciptakan kerukunan, ketenteraman, dan kesatuan dengan seluruh anggota keluarga. Sekian, semoga artikel kali ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda.
Percayalah melakukannya ampuh menunjukkan kepada orang tua bahwa Anda adalah sosok yang dewasa dan bertanggung jawab. Bantu pula orang tua Anda untuk merapikan barang-barang yang berserakan di seluruh sudut rumah, seperti tumpukan buku, kertas, mainan, atau piring kotor. 8.
Sosiologi Info - Sudah tahu contoh dari kepedulian sosial yang ada di lingkungan masyarakat, sekolah dan rumah ?Kalau belum, yuk baca dengan seksama penjelasan dan ulasan singkat serta contoh dari kepedulian sosial Penjelasan Kepedulian SosialDalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI menjelaskan bahwa Kepedulian merupakan partisipasi yaitu kata kepedulian berasal dari kata peduli, yang artinya memperhatikan, menghiraukan, mengindahkan. Memang sih dalam pengertian kepedulian sosial ini ada banyak makna, serta ragam pandangan yang sosial sebuah sikap yang keterhubungan dengan manusia pada umumnya, sebuah empati bagi setiap anggota manusia dalam membantu orang lain atau sesama singkat dan sederhana kita bisa memberikan pengertian mengenai kepedulian sosial adalah sikap keterhubungan antara kemanusiaan yang ada di masyarakat pada lah bentuk atau bagian dari empati sosial yang diberikan pada manusia terhadap anggota atau individu yang tergabung di masyarakat. Lalu bagaimana perspektif atau pengertian kepedulian sosial dari para ahli dan tokoh yang ada ? Simak dibawah ini ya. Baca Disini Pengertian Kepedulian Sosial Menurut Para Ahli, Tokoh, KBBI, dalam IslamContoh Kepedulian Sosial di Kehidupan Sehari HariAda beberapa contoh fenomena sosial yang bisa kita lihat untuk dapat menerapkan dan melaksanakan kepedulian sosial antara dari di lingkungan masyarakat, sekolah, rumah, yaitu sebagai berikut 1. Masih ada sebagian masyarakat khususnya di desa yang menerapkan dan melaksanakan gotong ada kegiatan atau hajatan keluarga di lingkungan masyarakat, maka akan ada bantuan untuk saling gotong royong dalam mempersiapkan acara Dengan memberikan sumbangan atau bantuan sosial kepada panti asuhan maupun orang yang membutuhkan, juga bagian dari kepedulian Melakukan dan rutin dalam memberikan zakat atau berinfak atau bersedekah yang dilakukan Memberikan bantuan sosial kepada korban bencana alam yang ada di daerah, seperti banjir bandang, gempa bumi, tsunami, gunung meletus, dan bencana alam Ikut berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggal, menjadi bagian penting dalam menumbuhkan jiwa Bisa juga dengan memberikan bantuan dan pertolongan kepada tetangga sekitar yang sedang membutuhkan, atau tertimpa musibah, dan Memberikan bantuan makan gratis kepada orang orang yang membutuhkan juga bagian dari kepedulian sosial seseorang manusia yang Membantu orang tua dalam membersihkan rumah, membantu memasak, atau membantu pekerjaan yang bisa Mengajak dan mengantarkan orang tua yang sedang sakit ke dokter atau puskesmas maupun ke rumah sakit, bentuk dari kepedulian Mengunjungi orang yang sakit atau terkena musibah untuk dapat mendoakan agar segera diberikan Membantu teman di sekolah yang sedang mengalami musibah, misalnya ada salah satu siswa atau pelajar yang rumahnya serentak para guru dan pelajar melakukan penggalangan dana sosial seikhlasnya untuk memberikan Jika ada pelajar atau siswa yang sakit, biasanya akan melakukan kunjungan atau menjenguknya sebagai cara kepedulian sosial Merawat dan menjaga orang tua yang sedang sakit menjadi bagian penting dalam melaksanakan kepedulian sosial di Tidak melakukan bullying atau menyudutkan seseorang pelajar atau siswa yang membuatnya semakin tidak percaya tersebut seharusnya dapat dihindari dan bagian juga dalam menumbuhkan kepedulian sosial di lingkungan sekolah, antara sesama siswa/ Belajar mandiri dengan tidak bergantung kepada orang tua menjadi bagian penting dalam mewujudkan kepedulian sosial itulah beberapa penjelasan mengenai topik pembahasan Contoh Kepedulian Sosial di Lingkungan Masyarakat, Sekolah, Rumah.
3 Membersihkan Rumah dengan Kemoceng. Contoh sikap membantu kedua orang tua yang lain adalah dengan meminta anak untuk membersihkan rumah menggunakan kemoceng. Kegiatan ini sangat mudah dilakukan sama dengan seperti membersihkan meja makan. Membantu Orang Tua dan Manfaatnya. Sumber: xframe.io
Tahukah Parents bahwa si kecil bisa diibaratkan layaknya spons? Mereka mudah menyerap apapun yang ada di sekitar termasuk yang Anda ajarkan. Tak hanya belajar berhitung, melafalkan huruf, namun sejak dini si kecil juga perlu belajar membantu orang tua di rumah sebagai bekal kemandiriannya Momen libur sekolah seperti saat ini tidak ada salahnya dimanfaatkan untuk meminta anak membantu orang tua di rumah. Selain bisa meringankan pekerjaan Bunda, yang tak kalah penting kegiatan ini sebenarnya merupakan keterampilan hidup yang perlu dikuasai, sekaligus mengajarkan anak artinya tanggungjawab. Ketikan ART di rumah masih mudik, pekerjaan rumah kian menumpuk, tidak ada salahnya mendelegasikan beberapa pekerjaan rumah yang bisa dilakukan anak untuk mempersiapkan masa depannya kelak. Kok bisa? Manfaat baik dari anak-anak membantu orang tua di rumah dengan pekerjaan rumah tangga Mendelegasikan pekerjaan rumah ke anak-anak di satu sisi memang membuat pekerjaan Anda lebih mudah. Tapi itu bukanlah satu-satunya alasan mengapa si kecil harus diajarkan mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Sebuah penelitian dari Harvard, menemukan variabel psikososial masa kanak-kanan dan proses biologis yang memprediksi kesehatan dan kesejahteraan anak di masa depan. Para peneliti menyimpulkan bahwa anak-anak yang telah terbiasa membantu orang tua di rumah kelak akan mendapatkan kehidupan yang lebih layak. Pekerjaan rumah tangga merupakan prediktor terbaik yang mengajarkan anak nilai-nilai kedewasaan, kebahagiaan dan kemandirian. Mengajarkan anak untuk melakukan pekerjaan rumah tangga sejak dini, membuat mereka merasa mampu menyelesaikan tugas dan tanggungjawab yang diberikan. Selain itu, mereka juga akan merasa merupakan bagian dari tim. Membantu orang tua di rumah dengan pekerjaan rumah tangga, akan mendorong mereka memahami pentingnya arti kerjasama. 7 pekerjaan rumah tangga yang bisa anak Anda lakukan untuk membantu orang tua di rumah Anak membantu orang tua di rumah 1 Melipat pakaian Melipat pakaian merupakan pekerjaan rumah yang umumnya hanya dilakukan satu kali dalam seminggu. Selain itu, tingkat kesulitan yang dimiliki pun tak seberapa. Ajari mereka untuk melipat pakaian yang mudah, seperti melipat celana yang hanya membutuhkan dua lipatan. Apabila melipat pakaian dirasa terlalu sulit, coba minta mereka untuk mengorganisir pakaian berdasarkan kepemilikannya. Misal, satu tumpukan pakaian orangtua, tumpukan lainnya untuk kakak atau adiknya, dan sisanya adalah pakaian mereka sendiri. Anak membantu orang tua di rumah 2 Mencuci piring Percaya atau tidak, mencuci piring sebetulnya bisa menjadi pilihan pekerjaan rumah yang akan disenangi anak-anak. Mereka akan senang bermain dengan busa yang dihasilkan dari sabun pencuci piring. Beri contoh bagaimana cara mencuci piring dan membilasnya. Anak-anak akan bisa dengan cepat meniru. Pastikan tidak ada benda-benda yang tajam di sekitarnya, mencuci piring merupakan pekerjaan rumah yang menyenangkan untuk buah hati dan tentu sangat membantu meringankan pekerjaan rumah Bunda. 3 Menyiram tanaman Pekerjaan rumah lainnya yang akan disenangi buah hati Anda adalah menyiram tanaman secara rutin. Anak-anak senang diikutsertakan pada kegiatan rutin. Untuk pekerjaan ini, Anda hanya mengarahkan si kecil untuk menyiram semua tanaman yang ada di lingkungan rumah setiap pagi baik sebelum atau sesudah sarapan. Mengetahui bahwa mereka memiliki andil dalam menjaga tanaman untuk tetap tumbuh akan sangat berarti bagi perkembangan buah hati Anda. Nggak perlu disuruh, setiap pagi mereka akan mengingatkanmu untuk membiarkan mereka yang menyiram tanaman. Menyenangkan, bukan? 4 Mengganti tisu toilet Membiarkan balita Anda membantu orang tua di rumah dalam mengganti tisu toilet, akan membangkitkan tanggungjawab kecil yang krusial. Anak-anak memperhatikan hal-hal detail. Bunda bisa ajarkan mereka setiap kali melihat tisu toilet kosong, hal ini berarti sudah saatnya untuk mengganti yang baru. 5 Menyiapkan makanan dan camilan Melihat anak dapat mempersiapkan makanan dan camilannya sendiri merupakan suatu kebanggaan tersendiri pastinya untuk Parents. Anak-anak dapat memperhatikan langkah demi langkah saat Bunda atau Ayahnya mempersiapkan makanan dan camilan untuknya. Terkadang, anak akan meminta ditambahkan toping yang mereka inginkan sendiri. Rasa ingin tahu yang besar juga bisa membuat mereka mempersiapkan makanannya sendiri sesuai selera. 6 Unboxing belanjaan Anak balita itu senang sekali jika disuruh membuka belanjaan. Setiap kali Bunda pulang dari pasar atau swalayan, tak perlu terburu-buru menyimpan kantung belanja di atas meja. Biarkan saja tergeletak di lantai agar anak Anda dapat meraihnya. Nah, jika mereka sudah membuka belanjaan Bunda, coba perlahan tanyakan apakah item ini harus ditaruh di kulkas atau di lemari dapur. Setelah mereka selesai mengorganisir item belanjaan Bunda, selesaikan tugas dengan betul-betul menyimpannya sesuai tempatnya. 7 Membersihkan mainan Apakah Bunda suka membersihkan mainan anak-anak setiap hari, seminggu sekali, sebulan sekali, atau sesempatnya? Tak peduli berapapun frekuensinya, mengajak anak untuk juga terlibat dalam prosesnya merupakan ide bagus. Hal ini tak hanya menunjukkan bagaimana cara membersihkan mainannya, tapi juga mengapa kita harus sesering mungkin membersihkannya. Katakan pada anak Anda, bahwa mainannya juga perlu dimandikan agar lebih segar dan bersih untuk dimainkan keesokan harinya. Apabila mainan tersebut juga disentuh oleh orang lain, seperti teman-teman atau saudaranya yang lain, berikan pemahaman bahwa mereka bisa saja membawa kuman nakal. Sehingga membersihkannya adalah keharusan, agar kuman tak berpindah tangan ke tubuh kita. Tapi ingat ya, Bun, nggak perlu marah atau emosi kalau memang anak Anda tak ingin melakukannya. Semoga bermanfaat! Referensi Babygaga, verywellfamily Baca juga Print ini Yuk! Daftar Pekerjaan Rumah yang Bisa dilakukan Anak Usia 2-15 Tahun Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
Berikutcontoh sikap untuk menujukan sikap bersatu dalam keberagaman : 1. Membersihkan Lingkungan Rumah 2. Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah 3. Menjaga Kenyamanan di Kendaraan Umum Berdasarkan penjelasan di atas, maka membantu orang tua membersihkan rumah merupakan contoh sikap >> C. Bersatu.
Contoh Sikap Tenggang Rasa – Sikap tenggang rasa merupakan salah satu sikap terpuji yang hendaknya diterapkan setiap orang dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat. Apakah Anda sudah tahu apa itu tenggang rasa? Menurut KBBI, tenggang rasa adalah sikap dapat atau ikut menghargai dan menghormati perasaan orang lain. Sikap tenggang rasa berarti setiap orang harus bisa bergaul dengan siapa saja tanpa memandang perbedaan yang ada, mulai dari ras, suku, agama, budaya, ciri fisik, sifat, hingga kepribadian setiap orang. Sikap tenggang rasa adalah sikap baik yang berkaitan dengan banyak hal positif, seperti menghormati orang lain, tidak menghina orang lain, merasakan apa yang orang lain rasakan, hingga suka menolong orang lain. Nah, untuk memahami lebih jelas tentang sikap tenggang rasa, kali ini kita akan membahas berbagai contoh sikap tenggang rasa di sekolah, rumah, dan juga di lingkungan masyarakat. Seperti apa bentuknya? Simak pembahasan lengkapnya berikut ini. 1. Ikut Merasakan Kesedihan Teman di Sekolah dan Berusaha Menghiburnya Sikap tenggang rasa yang pertama adalah ikut merasakan kesedihan yang sedang dialami teman sekolah, kemudian kita juga perlu menghibur dan menyenangkan hati teman. Intinya, kita tidak boleh senang atau bahagia atas kesedihan yang sedang dialami teman, tapi kita harus ikut merasakan kesedihan mereka. 2. Menolong Teman yang Sedang dalam Kesulitan Kedua, tenggang rasa di sekolah dapat ditunjukkan dengan membiasakan diri menolong teman yang sedang kesulitan atau tertimpa masalah. Kita harus menolong dengan ikhlas dan tanpa pamrih. Membiasakan sikap menolong juga akan menciptakan hubungan pertemanan yang erat. 3. Berteman dengan Siapa Saja Tanpa Memandang Perbedaan Indonesia merupakan negara yang sangat beragam, mulai dari suku, bahasa, ras, budaya, agama, hingga ciri fisik. Tak heran jika di lingkungan sekolah kita bisa menjumpai keberagaman antara teman sekolah. Untuk menyikapi hal tersebut, kita seharusnya tetap berteman dengan siapa saja tanpa memandang agama, ras, suku, golongan, maupun kebudayaan teman. 4. Tidak Menghina Teman yang Kekurangan Fisik dan Tetap Bergaul dengan Baik Jika ada teman yang kekurangan fisik atau berbeda fisik dengan kita, maka kita jangan sampai menghina, merendahkan, dan menjelek-jelekkan mereka. Kita harus menghormati dan menghargai sesama manusia tanpa melihat fisiknya. Oleh sebab itu, kita harus tetap bergaul dan berteman dengan baik tanpa memandang kekurangan fisik teman. 5. Bersikap Sopan Santun terhadap Semua Warga Sekolah Di lingkungan sekolah, kita hendaknya memiliki sikap sopan santun terhadap teman, guru, pegawai, dan seluruh orang yang ada di lingkungan sekolah. Sikap sopan santun merupakan bentuk cara menghargai dan menghormati orang lain. 6. Tidak Menyinggung Perasaan Teman Ketika berbicara, kita harus berhati-hati dalam mengucap dan memilih kata, jangan sampai apa yang kita ucapkan menyakiti hati dan menyinggung perasaan teman. Sebab, hal seperti ini sangat mungkin merusak pertemanan dengan cepat. 7. Memperhatikan dengan Baik saat Guru Mengajar Selanjutnya, kita harus memperhatikan dengan baik saat guru mengajar materi pelajaran. Tidak boleh kita mengantuk, tidak mendengarkan, atau berisik di dalam kelas. Memperhatikan guru termasuk sikap tenggang rasa dan menghormati guru di sekolah. 8. Menjenguk Teman yang Sakit Contoh sikap tenggang rasa di sekolah dapat ditunjukkan juga dengan kita ikut menjenguk teman yang sakit. Selain datang menjenguk, alangkah baiknya kita membawa sesuatu yang bermanfaat atau dibutuhkan, seperti misal buah-buahan atau makanan sehat. 9. Membantu Teman yang Kesulitan Memahami Materi Pelajaran Jika ada teman kelas yang kesulitan dalam memahami materi pelajaran, maka kita hendaknya membantu mereka dengan mengajari apa yang kita bisa. Walaupun sederhana, sikap ini dapat menciptakan pertemanan yang positif dan saling mendukung untuk meraih prestasi yang tinggi di sekolah. 10. Membelikan Makanan/Minuman untuk Teman yang Lupa Bawa Uang Saku Sikap tenggang rasa di lingkungan sekolah juga ditunjukkan dengan cara membelikan makanan atau minuman untuk teman yang lupa bawa uang saku. Sikap ini penting dilakukan untuk meringankan beban yang teman sedang alami, termasuk memastikan teman tidak lapar selama di sekolah. 11. Membantu Guru yang Kesulitan Mengangkat Barang Bila kita melihat guru kesulitan mengangkat barang yang banyak, maka kita segera membantu guru tersebut dengan membawakan sebagian barang ke tempat tujuan. Sikap ini termasuk sikap tenggang rasa dan perbuatan mulia di lingkungan sekolah. 12. Berdiri dan Memberi Hormat jika Guru Lewat Ketika ada guru yang lewat di depan kita, maka hendaknya kita berdiri dan memberi penghormatan kepada guru sebagai bentuk menghormati derajat seorang guru. Tidak baik juga kita hanya diam dan pura-pura tidak peduli dengan guru yang lewat. 13. Tidak Bersikap Sombong di Sekolah Kita harus menghindari sikap sombong terhadap orang lain atas kelebihan, kekayaan, atau sesuatu yang tidak dimiliki orang lain. Menghindari sikap sombong dapat membuat kita disukai dan juga dihargai teman sekolah. 14. Meminjamkan Barang jika Teman Ingin Meminjamnya Selanjutnya, bila ada teman yang ingin meminjam pensil, penghapus, atau buku miliki kita, maka hendaknya kita meminjamkan barang tersebut dengan ikhlas. Sikap seperti ini membuat teman akan menghargai perbuatan baik yang kita lakukan dan hubungan pertemanan makin erat. 15. Memberi Maaf jika Teman Berbuat Salah Memberi maaf adalah cara terbaik untuk menyikapi kesalahan yang orang lain perbuat, baik yang mereka sengaja atau tidak disengaja. Jangan sampai kita menyimpan dendam atas kesalahan orang lain. 16. Menolong Teman yang Terjatuh Jika ada teman tersandung dan jatuh, maka kita harus segera membantu mereka berdiri. Jangan sampai teman yang terjatuh kita tertawakan, sebab kejadian seperti itu bukanlah bahan candaan. 17. Mengumpulkan Dana untuk Membantu Teman yang Terkena Musibah Biasanya sekolah-sekolah mengadakan amal bakti / pengumpulan dana untuk membantu siswa yang sedang tertimpa musibah. Oleh sebab itu, kita harus ikhlas menyisihkan sedikit uang saku untuk dikumpulkan di sekolah sebagai bantuan kepada teman yang membutuhkan. 18. Mengembalikan Uang Teman yang Terjatuh Bila kita melihat uang yang jatuh dari saku teman, maka sesegera mungkin kita mengembalikan uang tersebut kepada teman. Jangan sampai kita mencuri uang tersebut meskipun jumlahnya kecil. 19. Berbagi Tugas dalam Kerja Kelompok Jika ada tugas kelompok, maka setiap anggota harus berbagi tugas untuk menyelesaikan tugas tersebut bersama. Setiap orang akan tahu susah payahnya mengerjakan tugas, sehingga tercipta saling memahami dan juga mempererat hubungan pertemanan. 20. Tidak Memotong Pembicaraan Guru Ketika guru sedang berbicara, kita harap diam dan mendengarkan dengan baik. Tidak boleh kita memotong pembicaraan guru sampai guru menyelesaikan apa yang ingin disampaikan. 21. Tidak Memamerkan Kekayaan Orang Tua kepada Teman Sekolah Meskipun kita berasal dari orang tua kaya, kita tidak boleh memamerkan harta kekayaan orang tua kepada teman. Sebaliknya, kita harus tetap bersikap rendah hati, tidak sombong, dan tidak memandang kekayaan orang lain saat berteman. 22. Menghormati dan Menghargai Agama Teman Bila ada teman yang beda agama di lingkungan sekolah, maka kita harus tetap bergaul dengan mereka dan menghormati agama mereka. Jangan sampai kita menjauhi, mengucilkan, atau menghina teman yang beda agama. 23. Tidak Mengganggu Teman yang Sedang Beribadah Kemudian, kita juga tidak boleh mengganggu teman beda agama yang sedang beribadah. Kita harus menghormati dan menghargai mereka dengan tidak mengganggu, berbicara keras, atau yang lainnya. 24. Berbagi Bekal kepada Teman yang Lupa Bawa Bekal Bila teman sebangku lupa membawa bekal, kita bisa berbagi bekal yang dibawa. Membiasakan sikap seperti ini dapat membuat teman menjadi makin akrab dan menghormati kita. 25. Mengucapkan Terima Kasih bila Ditolong Teman Contoh Sikap Tenggang Rasa di Rumah 1. Patuh Perintah Kedua Orang Tua Yang pertama, kita harus patuh terhadap perintah ayah dan ibu. Bahkan dalam contoh sederhana seperti ibu menyuruh membelikan gula di warung, maka kita harus segera membelikannya tanpa menunda-nunda. 2. Membantu Adik Belajar Contoh tenggang rasa di lingkungan keluarga juga bisa ditunjukkan dengan kita membantu belajar adik yang kesulitan memahami pelajaran. Kita bisa mengajari adik dengan pengetahuan yang kita tahu, terlebih pelajaran sang adik tentu sangat mudah bagi kita yang sudah dewasa. 3. Membantu Orang Tua Membersihkan Rumah Selanjutnya, kita bisa membantu orang tua dalam membersihkan rumah, misalnya mencuci piring, menyapu lantai, mengepel, membersihkan halaman, dan masih banyak lagi. Membiasakan membantu membersihkan rumah juga melatih pribadi kita untuk menyukai kebersihan. 4. Berbakti kepada Kedua Orang Tua Berbakti kepada orang tua memang sudah menjadi kewajiban seorang anak. Berbakti artinya patuh, taat, serta tidak mengecewakan ayah dan ibu. Kita perlu melakukan hal terbaik untuk menyenangkan dan membanggakan orang tua. 5. Membantu Ibu Mengangkat Barang Belanjaan Jika ibu kesulitan mengangkat barang belanjaan, maka kita harus segera membantu mengangkat sebagian barang belanjaan tersebut. Lebih baik lagi jika kita mau mengantarkan ibu berbelanja dan membantu membawa belanjaan sampai pulang ke rumah. 6. Menghibur Saudara yang Sedang Bersedih Jika kakak atau adik sedang bersedih karena suatu hal, maka kita harus memiliki sikap tenggang hati dengan ikut merasakan kesedihan dan mencoba menghibur mereka. 7. Berbicara dengan Bahasa yang Sopan dan Halus kepada Orang Tua Ketika berbicara dengan ayah dan ibu, kita hendaknya memakai bahasa yang sopan dan halus. Kita tidak boleh berbicara keras dan kasar kepada kedua orang tua. 8. Menjaga dan Menemani Anggota Keluarga yang Sakit Selanjutnya, jika ada anggota keluarga yang sakit, hendaknya kita menjaga dan menemani mereka. Kita juga harus berusaha memberi semangat dan menghibur anggota keluarga yang sedang sakit, supaya mereka bahagia dan memiliki harapan besar untuk sembuh. 9. Mendengarkan Nasihat Orang Tua dan Tidak Memotong Pembicaraan Jika orang tua sedang memberi nasihat kepada kita, maka kita harus mendengarkan dengan baik nasihat orang tua. Kemudian ketika orang tua masih berbicara, kita tidak boleh memotong pembicaraan orang tua. 10. Berkata Jujur kepada Orang Tua Sebagai anak, kita harus berusaha selalu jujur kepada ayah dan ibu. Misalnya tentang nilai ulangan sekolah, kita harus memberitahukan nilai ulangan kepada kedua orang tua meskipun nilainya kecil. Jangan sampai kita berbohong dengan mengatakan nilai ulangannya besar. 11. Menghormati dan Menghargai Pembantu di Rumah Contoh sikap tenggang rasa di rumah selanjutnya adalah menghormati dan menghargai pembantu rumah tangga. Tidak boleh kita bersikap keras, semena-mena, dan kasar kepada pembantu. Kita harus memperlakukan pembantu dengan sopan dan halus selayaknya anggota keluarga sendiri. 12. Berpamitan dengan Orang di Rumah ketika Ingin Keluar Jika ingin pergi bekerja, sekolah, atau yang lainnya, kita hendaknya berpamitan terlebih dahulu dengan ayah atau ibu di rumah. Lebih baik lagi jika kita bersalaman, mencium tangan orang tua, dan meminta doa yang terbaik. 13. Menghargai Pendapat Anggota Keluarga Di lingkungan keluarga pasti ada perbedaan pendapat, jadi kita harus menghargai pendapat ayah, ibu, adik, atau kakak. Kita juga tidak boleh memaksakan pendapat pribadi kepada orang lain dan merasa paling benar. 14. Menghormati Tamu yang Datang Sikap tenggang rasa di rumah juga bisa dilakukan dengan menghormati tamu yang datang. Caranya adalah dengan mempersilahkan tamu duduk, menyuguhi tamu, dan mengajak bicara tamu. 15. Menolong Anggota Keluarga yang Kesusahan atau Terkena Masalah Selanjutnya jika ada anggota keluarga yang kesusahan atau terkena masalah, maka kita harus ringan tangan untuk membantu mereka. Jangan sampai kita tidak peduli atau membiarkan anggota keluarga menghadapi masalahnya sendirian. 16. Maafkan Anggota Keluarga yang Berbuat Salah Bila ayah, ibu, kakak, atau adik berbuat salah kepada kita, maka sikap yang perlu kita ambil adalah berusaha memaafkan kesalahan mereka. Biarpun kesalahan yang dibuat menyakiti hati kita, namun mereka tetaplah anggota keluarga yang harus dijaga. 17. Saling Berbagi Makanan dengan Adik atau Kakak Bila kita punya jajan atau makanan enak, maka kita jangan sampai lupa dengan saudara kakak/adik di rumah. Artinya, kita harus berbagi makanan tersebut dengan adik dan kakak supaya bisa saling merasakan kebahagiaan bersama. Contoh Sikap Tenggang Rasa di Masyarakat 1. Menyapa Tetangga ketika Bertemu di Jalan Menyapa tetangga juga merupakan bentuk sikap tenggang hati di lingkungan masyarakat. Dengan membiasakan diri menyapa tetangga, maka itu dapat menciptakan kedekatan hubungan kita dengan tetangga sekitar. 2. Menghadiri Undangan Tetangga Kedua, jika kita diberi undangan oleh tetangga, maka kita harus bisa meluangkan waktu untuk menghadiri undangan tersebut. Tetangga akan merasa dihargai dan dihormati karena kita mau datang ke acara mereka. 3. Berbagi Makanan dengan Tetangga Bila kita masak banyak di rumah, maka kita juga perlu ingat dengan tetangga sekitar, artinya kita perlu berbagi makanan dengan mereka, lebih-lebih kepada tetangga yang kurang mampu dan kesulitan untuk mencari makan. 4. Ikut Kegiatan Gotong-Royong di Desa Contoh sikap tenggang rasa di lingkungan masyarakat juga bisa ditunjukkan dengan ikut serta dalam kegiatan gotong-royong di desa. Kegiatan ini dapat merekatkan hubungan dalam masyarakat dan juga menjaga kerukunan serta ketentraman di desa. 5. Menjenguk Tetangga yang Sakit Bila ada tetangga yang sakit, hendaknya kita segera menjenguk mereka untuk memberi semangat, penghibur, serta doa supaya mereka cepat sembuh. Tidak lupa juga kita membawakan sesuatu yang berguna, seperti uang dan makanan kepada orang sakit. 6. Menghargai Pendapat Orang Lain dalam Rapat Desa Perbedaan pendapat akan selalu ada di mana saja, termasuk dalam rapat desa. Kita harus bisa menghargai pendapat yang dikeluarkan orang lain. Kita tidak boleh merasa pendapat pribadi yang paling benar dan memaksakan pendapat sendiri ke orang lain. 7. Tidak Memutar Musik Keras aga Tidak Mengganggu Tetangga Dalam kehidupan bermasyarakat, kita juga harus tahu hal sederhana yang tidak boleh dilakukan, seperti misal memutar musik dengan suara keras yang dapat mengganggu tetangga sekitar rumah kita. 8. Membantu Menyeberangkan Jalan Orang Tua atau Anak Anak Jika kita melihat orang tua atau anak anak yang kesulitan menyeberang jalan, maka kita harus segera membantu mereka. Selain sebagai bentuk sikap tanggung rasa, hal seperti ini juga menjamin keselamatan orang lain di lingkungan masyarakat. 9. Mendermakan Uang kepada Orang yang Kurang Mampu Kemudian, jika ada tetangga atau orang lain yang kurang mampu, maka kita harus mendermakan sedikit uang untuk meringankan beban mereka. Terlebih kepada orang yang sangat dekat dengan kita seperti saudara dan orang di sekitar rumah kita. 10. Bersikap Sopan Santun di Lingkungan Masyarakat Sikap sopan santun memang harus diterapkan di mana pun kita berada dan kepada siapa pun orang yang kita temui. Di lingkungan masyarakat, kita harus punya sopan santun terhadap seluruh warga desa. 11. Ikut Donasi untuk Korban Bencana Alam Contoh sikap tenggang rasa selanjutnya adalah ikut donasi yang tujuannya untuk diberikan kepada korban bencana alam. Oleh sebab itu, kita harus ikhlas mendermakan sejumlah uang untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana alam. 12. Meminjamkan Kendaraan untuk Mengantarkan Tetangga yang Sakit ke Rumah Sakit Bila ada tetangga yang membutuhkan kendaraan untuk ke rumah sakit, maka kita harus segera meminjamkan kendaraan milik kita. Sikap tenggang rasa ini sangat penting karena berkaitan dengan keselamatan nyawa orang lain. 13. Berbelasungkawa dan Melayat ke Tetangga yang Meninggal Jika ada tetangga sekitar rumah kita yang meninggal dunia, maka kita harus ikut merasakan kesedihan dan berbelasungkawa terhadap keluarga yang ditinggalkan. Selain itu, kita juga perlu meluangkan waktu untuk melayat sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada orang yang meninggal. Akhir Kata Demikian pembahasan artikel kali ini tentang contoh sikap tenggang rasa di sekolah, rumah, dan lingkungan masyarakat. Kesimpulannya, kita harus selalu menerapkan sikap tenggang rasa di mana pun kita berada.
| Ζетвеրትդ κο сри | Оጱогуդефач к | Τէдаλ οпиςагαβа | Ուρасвоփы խ |
|---|
| Г иሶուስቺն | Ջуጂυрըሃωрω епсик | ፌ ձխ х | Իμቿхαζиմሾ кሟ |
| Ρуγу аውуፅе | Ебрխዒիби иср евեፂоպ | Хաֆантаኪ ፒлሠχυснጿ λуρанኄт | Н ажуቆиዥ |
| А ጏсисис | Упсучиηሁբ гዧγዕцодጡթу վиጯኣп | ፅпоሱуշխτ оዥесл | ԵՒጋιтрαбደπе ожичучիбаχ ուգችςևчωራ |
| М ուнаጦևշιሾዥ | Етвыሤα ешቱπеւιժዌ | Խδичиςыκ крεቸос а | ሰхጂреπէ իջυቄ урсጆኇխщոвр |
| Րሟքиኯօኼυኞօ иցус եрсօп | Ξыዠላթуጹሃ уνቹጄոжիፌև акևጊևβ | ዚζոнеմе а է | Իρ և դоηеξէλ |
Halini karena kita juga tidak sekadar menyuruh, tapi juga memberikan contoh untuk ikut membersihkan rumah. Lama kelamaan, anak bisa secara mandiri meskipun orang tua mungkin tidak terlibat. Contoh adalah pendidikan terbaik bagi anak, tidak sekedar ucapan dari lisan. 5. Melatih tanggung jawab
Unduh PDF Unduh PDF Tidak bisa dimungkiri, orang tua Anda mungkin adalah pihak yang paling berjasa dalam menjaga kebersihan rumah dan kesejahteraan orang-orang yang tinggal di dalamnya. Ingin membalas jasa mereka? Tidak perlu berpikir terlalu muluk! Sejatinya, sekadar membantu mereka menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah tangga pun sudah merupakan wujud balas budi yang positif. Meski usia Anda belum dewasa, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mempermudah hidup orang tua dan menjaga kondisi rumah agar selalu bersih dan nyaman untuk ditinggali. 1 Buang sampah yang ada di kamar Anda. Terkadang, rasa malas akan mencegah Anda untuk membuang barang-barang yang tidak lagi diperlukan dari dalam kamar. Mulai sekarang, biasakan diri untuk membersihkan kamar secara berkala, serta memasukkan barang-barang yang tidak lagi diperlukan ke dalam kantong sampah dan membuangnya.[1] Jika memungkinkan, letakkan satu buah tempat sampah mungil di dalam kamar agar Anda terbiasa membuang segala objek setelah digunakan. Jangan lupa mengosongkan tempat sampah yang sudah penuh, ya! Selain membuat kamar terasa lebih lapang dan lega, melakukannya pun ampuh mencegah serangga atau hama lain memasuki kamar Anda. Lagi pula, tumpukan sampah dapat membuat aroma kamar kurang sedap, lho! 2Bersihkan debu di dalam kamar. Anda boleh menggunakan lap bekas atau alat lain untuk membersihkan debu yang melekat di seluruh perabot kamar tidur. Kemungkinan besar, kuantitas debu terbanyak akan Anda temukan di permukaan lampu meja, lemari, dan meja belajar.[2] 3 Rapikan tempat tidur Anda. Kembalikan objek selain seprai dan selimut ke tempatnya. Jika perlu, masukkan setiap sudut seprai ke bawah tempat tidur agar terlihat lebih rapi sebagaimana tempat tidur di rumah sakit atau hotel. Gelar selimut, ratakan permukaannya, lalu lipat hingga benar-benar rapi. Rapikan pula posisi bantal, guling, dan perlengkapan tidur Anda yang lain. Waktu terbaik untuk merapikan tempat tidur adalah setelah Anda bangun di pagi hari. Dengan cara tersebut, Anda akan teringat dan terbiasa untuk merapikan tempat tidur setiap kali bangun di pagi hari. Selain itu, Anda pun akan terbiasa untuk berpikir bahwa keadaan tempat tidur hanya boleh berantakan ketika Anda tidur di atasnya.[3] Seluruh perlengkapan tidur harus dicuci setiap beberapa minggu. Oleh karena itu, segeralah memasukkannya ke mesin cuci kapan pun orang tua Anda memintanya agar kebersihannya tetap terjaga! 4 Sortir pakaian Anda. Pastikan seluruh pakaian yang Anda miliki berada dalam kondisi bersih dan rapi. Selain lebih mudah ditemukan jika diperlukan, pakaian yang dilipat dengan rapi pun tidak akan terlihat kusut saat dikenakan. Jika pakaian Anda berserakan di seluruh sudut kamar, cobalah menyortirnya ke dalam dua kategori, yaitu pakaian bersih dan pakaian yang perlu dicuci. Jika menemukan pakaian yang masih bersih, segeralah melipatnya atau menggantungnya dengan gantungan baju, lalu menyimpannya di dalam lemari. Kumpulkan pakaian kotor dan segera masukkan ke dalam mesin cuci. Jika diizinkan oleh orang tua, Anda bahkan bisa mencuci, mengeringkan, dan menyetrikanya sendiri. Setelah seluruh pakaian bersih dan kering, lipat hingga rapi dan tata di dalam lemari Anda. 5 Rapikan buku dan mainan yang berserakan di kamar Anda. Jika melihat adanya buku, mainan, atau objek lain yang berserakan di lantai kamar Anda, segeralah memungut dan merapikannya. Toh Anda ingin lebih bebas bergerak tanpa harus khawatir akan menyakiti diri sendiri akibat menginjak sebuah objek atau berakhir merusak barang kesayangan, bukan? Jangan hanya menumpuk semua barang di dalam lemari! Dengan kata lain, jangan sekadar memindahkan area yang berantakan ke sudut kamar Anda yang lain. Sebelum merapikan kamar, pastikan Anda memiliki lemari atau wadah khusus yang mampu menampung barang-barang tersebut. Jika wadah atau ruang yang ada kurang memadai, cobalah meminta saran dari orang tua Anda atau membuang barang-barang yang sejatinya tidak lagi Anda gunakan. Iklan 1 Tawarkan bantuan ke orang lain yang membutuhkan. Orang tua atau kerabat tidak akan selalu meminta bantuan Anda. Oleh karena itu, pasang mata baik-baik untuk memahami jika mereka sedang membutuhkan bantuan. Misalnya, jika ayah Anda pulang dengan membawa berkantong-kantong belanjaan, tawarkan diri untuk membantunya membawa sebagian kantong ke dalam rumah. Jika ibu Anda sedang memasak, tanyakan apakah ada yang bisa Anda lakukan untuk membantunya. Kemungkinan, mereka akan menolak bantuan Anda. Jika situasinya demikian, jangan terlampau khawatir. Percayalah, kesediaan Anda untuk menawarkan bantuan pun pasti akan mereka hargai.[4] 2 Tata meja makan. Letakkan seluruh piring, gelas, dan alat makan lain yang diperlukan di atas meja. Jika ingin, Anda bahkan boleh mempelajari berbagai cara yang kreatif dan menarik untuk menata meja atau melipat serbet makan.[5] Seusai makan, bantu pula orang tua Anda untuk merapikan meja makan. Angkat seluruh piring kotor dan letakkan di wastafel atau mesin pencuci piring. 3 Cuci piring seusai makan. Setelah makan, letakkan seluruh piring kotor di wastafel dan segeralah mencucinya hingga bersih. Ingat, orang tua Anda sudah bekerja keras untuk memasak makanan yang Anda santap. Tidak ada salahnya meringankan beban mereka dengan selalu mencuci piring setelah makan, bukan? Pertama-tama, bersihkan terlebih dahulu kerak atau sisa makanan yang melekat agar piring dapat dicuci dengan lebih mudah. Jika memungkinkan, selalu gunakan air hangat dan sabun untuk mencuci piring, gelas, dan perkakas lain yang Anda dan keluarga gunakan untuk makan. Pastikan Anda juga membersihkan sisa makanan yang menumpuk di lubang pembuangan seusai mencuci seluruh perkakas. Lakukan ini agar saluran pembuangan wastafel tidak tersumbat! Kosongkan mesin pencuci piring. Jika memiliki mesin pencuci piring di rumah, kosongkan isinya setelah digunakan! Namun, diamkan mesin terlebih dahulu sampai suhunya mendingin agar tangan Anda tidak terluka ketika melakukannya. Berhati-hatilah dalam menggunakan benda tajam seperti pisau agar Anda tidak terluka. Jika harus menggunakan pisau, pastikan Anda hanya menggenggam gagangnya. Amati pula posisi mata pisau dan objek yang sedang Anda potong.[6] 4 Bersihkan lantai rumah. Debu, kotoran, tumpahan makanan, dan objek lain yang mengotori lantai dapat menarik perhatian serangga atau hewan lain! Oleh karena itu, selalu sapu lantai setelah makan, baik di bawah meja makan maupun di dekat meja dapur tempat orang tua Anda memasak.[7] Jika usia Anda sudah cukup dewasa, dan jika diizinkan oleh orang tua, cobalah menggunakan penyedot debu agar lantai rumah semakin bersih. 5Buang sampah di tempat yang telah disediakan. Jika tempat sampah di dapur atau kamar mandi sudah penuh, segeralah membawanya ke luar dan meletakkanya di wadah yang tersedia agar lebih mudah dipungut oleh petugas kebersihan. Pekerjaan ini sangat mudah, sekalipun untuk dilakukan oleh anak kecil! Setelah sampah lama dibuang ke luar, pastikan Anda kembali melapisi tempat sampah yang sudah kosong dengan kantong plastik baru.[8] 6 Ambil koran dan surat di teras rumah. Koran, surat, atau paket kiriman bisa datang kapan saja. Jangan malas keluar dari rumah sejenak dan membantu orang tua Anda mengambilnya.[9] Jangan pernah menyembunyikan informasi atau nilai ujian yang buruk di salah satu sudut rumah. Percayalah, cepat atau lambat orang tua Anda pasti akan menemukannya! 7 Bersihkan atau rapikan barang-barang yang berhubungan dengan Anda. Jika tanpa sengaja memberantakkan sesuatu atau baru saja mempraktikkan resep masakan baru, pastikan Anda selalu meluangkan waktu untuk mengembalikan kondisi dapur dan/atau ruangan lain seperti semula. Dengan kata lain, buang segala bentuk sampah, kotoran, dan tumpahan tempatnya. Cuci pula seluruh perkakas yang Anda gunakan! Percayalah, melakukannya ampuh menunjukkan kepada orang tua bahwa Anda adalah sosok yang dewasa dan bertanggung jawab. Bantu pula orang tua Anda untuk merapikan barang-barang yang berserakan di seluruh sudut rumah, seperti tumpukan buku, kertas, mainan, atau piring kotor. 8 Mintalah orang tua memberikan tanggung jawab harian kepada Anda. Akuilah, akan selalu ada hal pekerjaan rumah tangga yang perlu diselesaikan setiap harinya, termasuk hal-hal yang mungkin tidak Anda bayangkan sebelumnya. Oleh karena itu, cobalah meminta orang tua untuk membuat daftar tanggung jawab harian. Setelah daftar tersebut dibuat, pastikan Anda mengingatnya agar orang tua tidak perlu merasa terbebani untuk selalu mengingatkan Anda. Memiliki tanggung jawab harian juga akan berdampak positif bagi Anda. Selain mampu meningkatkan rasa tanggung jawab, Anda pun akan terbantu untuk lebih mandiri ketika beranjak dewasa dan tidak lagi tinggal bersama orang tua.[10] Jika ingin, cobalah merekomendasikan hal-hal yang ingin Anda lakukan kepada orang tua. Misalnya, jika ada pekerjaan yang sepertinya Anda kuasai atau bisa Anda selesaikan dengan baik, cobalah mengajukan diri untuk melakukannya. Diskusikan pula apakah sebaiknya Anda memiliki daftar pekerjaan harian yang spesifik atau boleh bergantian melakukan setiap pekerjaan dengan saudara-saudara Anda. Buat tabel atau grafik berisi daftar pekerjaan yang perlu dilakukan. Percayalah, ini merupakan metode yang ampuh untuk membantu semua orang mengingat tanggung jawabnya. Di dalam tabel atau grafik tersebut, cantumkan pekerjaan yang perlu diselesaikan berikut frekuensi pengerjaannya. Misalnya, menata meja makan harus dilakukan setiap hari, tetapi membuang sampah hanya perlu dilakukan seminggu sekali. Ingin mengkreasikan desain tabel atau grafik agar terlihat lebih menarik? Jangan ragu melakukannya, tetapi pastikan desain yang Anda pilih tetap muda dipahami oleh semua orang.[11] Adakalanya, porsi tanggung jawab setiap orang akan berbeda. Jika adik Anda masih berusia sangat kecil, tentu saja ada banyak hal yang baru bisa dia lakukan ketika usianya sudah lebih dewasa. Jika kesenjangan tersebut harus terjadi, jangan mengeluh dan tetaplah menyelesaikan pekerjaan Anda dengan baik. Iklan 1 Beri makan hewan peliharaan secara rutin. Sebagaimana pemiliknya, seluruh hewan peliharaan juga membutuhkan asupan makanan rutin. Oleh karena itu, pastikan mereka selalu makan di jam yang tepat; pastikan pula Anda mengetahui jenis, porsi, dan waktu makan seluruh hewan peliharaan Anda.[12] Berikan makanan yang layak untuk hewan peliharaan Anda. Dengan kata lain, jangan memberikan sisa-sisa makanan Anda dan keluarga kepada mereka! Pastikan Anda juga selalu menyediakan air minum bersih untuk mereka. Jika air yang ada d dalam wadah terlihat kotor, segeralah membuangnya dan mengisinya kembali. Diskusikan keinginan ini kepada seluruh anggota keluarga. Setidaknya, pastikan semua orang tahu siapa yang mengemban tanggung jawab tersebut agar hewan peliharaan Anda tidak makan terlalu banyak pun terlalu sedikit. 2 Bersihkan kandangnya. Jika hewan peliharaan Anda memiliki kandang atau “rumah” lain, pastikan Anda membersihkannya secara berkala. Jangan malas mengganti lembaran koran yang menjadi alas kandang burung, hewan pengerat, atau reptil peliharaan Anda. Pastikan Anda juga mengganti lampu di kandang reptil secara berkala, dan menguras air di dalam akuarium agar ikan-ikan kesayangan Anda memiliki rumah yang lebih nyaman untuk ditinggali.[13] Jika hewan peliharaan Anda memiliki wadah khusus untuk membuang kotorannya, pastikan Anda juga membersihkan wadah tersebut secara berkala. 3 Ajak peliharaan Anda bermain. Ingat, hewan peliharaan adalah bagian dari keluarga sehingga layak menerima sebagian waktu luang Anda. Metode ini tidak hanya perlu diterapkan kepada hewan yang aktif seperti anjing, tetapi juga kepada hewan yang berukuran lebih mungil seperti tikus atau hamster.[14] Hewan semalas kucing pun ingin menghabiskan waktunya dengan Anda, lho! Oleh karena itu, elus dia secara berkala atau biarkan dia tidur siang di samping Anda. Selalu awasi hewan peliharaan Anda, terutama jika ukuran tubuhnya sangat mungil. Jangan biarkan gerbil atau cicak kesayangan Anda hilang di dalam rumah! Perlakukan hewan peliharaan dengan baik dan bersahabat. Percayalah, hewan peliharaan justru akan bersikap agresif kepada pemiliknya jika diperlakukan dengan kasar atau kejam. Misalnya, mereka akan terus-menerus mencoba menggigit atau mencakar Anda. Selain itu, mereka pun akan selalu terlihat ketakutan dan enggan bermain bersama Anda.[15] 4 Ajak hewan peliharaan berjalan-jalan. Selain untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan hewan peliharaan, Anda pun bisa sekaligus berolahaga dan mengurangi satu beban orang tua, bukan? Cukup pastikan Anda terlebih dahulu mengalungkan tali khusus di leher anjing atau kucing agar mereka tidak berlarian tak tentu arah dan menimbulkan masalah. Jika memiliki anjing atau hewan peliharaan lain yang perlu membuang kotoran di tempat umum, pastikan Anda selalu membawa kantong plastik untuk mewadahi kotoran dan membuangnya di tempat sampah.[16] 5 Rapikan penampilan hewan peliharaan Anda. Umumnya, hewan peliharaan yang berbulu akan memerlukan perawatan ekstra. Misalnya, Anda harus menyisir bulunya setiap hari untuk menghilangkan bulu-bulu yang rontok dan merapikan penampilannya.[17] Saat menyisir bulunya, bersihkan pula kutu dan serangga yang melekat di bulu hewan peliharaan Anda. Jika menemukan keberadaan kutu, cobalah membersihkannya sendiri atau meminta bantuan orang tua Anda; yang terpenting, pastikan Anda melaporkan penemuan tersebut kepada orang tua agar mereka bisa segera menghubungi dokter hewan jika diperlukan. Jika perlu, mandikan pula anjing atau kucing Anda. Biasanya, memandikan hewan peliharaan tidaklah semudah membalikkan telapak tangan karena sering kali, anjing atau kucing akan menolak melakukannya atau lebih suka bermain air ketika dimandikan. Namun jika tertarik melakukannya, pastikan orang tua Anda mengetahuinya. Selain itu, pahamilah anjing cukup dimandikan satu kali sebulan, sementara kucing bahkan hanya perlu dimandikan satu kali setiap beberapa bulan. Memelihara reptil, hewan pengerat, atau hewan lain yang selalu diletakkan di dalam kandang? Jika iya, Anda hanya perlu membersihkan kandangnya dan tidak perlu memandikannya. Iklan Jika orang tua meminta bantuan Anda untuk melakukan sesuatu, segeralah melakukannya tanpa mengeluh atau membantah. Jika tidak yakin harus melakukan apa, jangan takut menanyakannya kepada orang tua Anda. Kemungkinan besar, mereka dapat memberikan rekomendasi terkait bantuan yang bisa Anda berikan. Jangan ragu membantu saudara Anda untuk mengerjakan tugas atau proyek akademisnya. Selain akan menambah daftar perbuatan positif yang dilakukan, sejatinya Anda pun telah membebaskan orang tua dari beban tersebut dan memberikan ruang kepada mereka untuk melakukan hal lain. Berinisiatiflah untuk melakukan pekerjaan rumah tanpa diminta. Iklan Peringatan Berhati-hatilah ketika menggunakan cairan pembersih yang mengandung bahan kimia. Jika tidak diaplikasikan dengan benar, zat kimia di dalam cairan pembersih dapat meracuni udara dan tubuh Anda. Oleh karena itu, pastikan Anda terlebih dahulu mengonsultasikan aturan pakainya kepada orang tua dan mengikuti instruksi yang tertera pada kemasan dengan baik. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Tuliskandan kerjakan 5 kebaikan apa saja yang telah kalian lakukan kepada orang tua di rumah? Berikut ini adalah 10 contoh perbuatan baik di rumah: Membantu ibu mencuci piring dan membersihkan dapur. Berkata sopan kepada semua anggota keluarga. Membantu ayah membersihkan halaman rumah. Membersihkan kamar tidur sendiri.
Ikhlas merupakan suatu perilaku ketika seseorang mengerjakan sesuatu namun tidak mengharapkan imbalan. Diketahui, sikap ini dilakukan tanpa pamrih serta tidak mengharapkan balasan yang setimpal atau bahkan lebih. Pekerjaan yang dilakukan semata-mata karena Tuhan dan bukan menggunakannya untuk pamer kepada orang lain. Berikut adalah contoh sikap ikhlas dalam kehidupan sehari-hari yang perlu diketahui1. Membantu Membersihkan RumahAdapun contoh sikap ikhlas yang pertama adalah membantu membersihkan rumah tanpa meminta imbalan dari orang tua. Membersihkan rumah tentunya adalah sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh penghuninya baik itu anak maupun orang itulah, anak yang membersihkan rumahnya tanpa meminta uang saku lebih ataupun minta dibelikan mainan tertentu berarti dia sedang menerapkan sikap ikhlas. Contoh membersihkan rumah tersebut yaitu membantu membereskan kamar yang berantakan, menyapu lantai ataupun menelponnya dan Memberi SedekahLebih lanjut, perilaku yang mencerminkan sikap ikhlas berikutnya adalah memberikan sedekah kepada orang yang membutuhkan tanpa berharap mendapatkan ganti yang lebih besar. Misalnya saja, saat memberikan uang kepada pengamen, memberikan makanan kepada peminta-minta dan saat memberikan sesuatu, ada orang yang berharap akan diberikan balasan berkali lipat dalam bentuk harta dengan cepat. Tentunya hal ini bukan termasuk ikhlas karena masih mengharapkan adanya timbal balik Menolong TemanTolong menolong dalam perbuatan baik adalah contoh sikap ikhlas yang harus dilakukan oleh semua orang. Menolong teman yang sedang kesusahan tanpa harus memintanya membalas budi merupakan sikap ikhlas yang harus orang yang dibantu tersebut belum sanggup membalas jasa kepada penolongnya dengan cara yang sama. Dengan adanya tekanan untuk membalas budi, maka orang yang ditolong akan merasa tidak enak dan bersalah apabila tidak sanggup berbuat Tidak PamerPada sebagian orang tertentu, membeli sesuatu dan memamerkannya kepada orang lain adalah hal yang menyenangkan. Namun, hal tersebut ternyata bertentangan dengan sikap ikhlas. Melakukan sesuatu dengan niat untuk dipuji ini bukan termasuk ke dalam perilaku itu, saat membeli sesuatu hendaknya didasari untuk kebutuhan semata dan bukan memiliki maksud tersembunyi untuk dipuji orang lain. Saat melakukan suatu kebaikan pun demikian. Kebaikan tersebut dilakukan dengan ikhlas tanpa bermaksud untuk Bekerja Dengan IkhlasDalam suatu pekerjaan, tentunya akan dihadapkan dengan serangkaian tugas yang perlu diselesaikan sesuai jadwal yang diberikan. Jika pekerjaan tersebut sesuai dengan tanggung jawab yang harus dilakukan maka lebih baik dikerjakan dengan sebaik-baiknya dan tidak Belajar Tanpa MengeluhDiketahui, belajar adalah suatu kewajiban yang harus dijalankan seumur hidup. Saat duduk di bangku sekolah, kadangkala belajar adalah hal yang tidak menyenangkan untuk dilakukan dan mengeluh terus menerus. Meski demikian, setiap orang hendaknya belajar dengan baik dan mengikuti alurnya. Dengan mempelajari sesuatu secara ikhlas maka ilmu pun lebih mudah terserap secara Beribadah Karena TuhanSelanjutnya, contoh sikap ikhlas yang perlu diketahui yaitu melakukan ibadah semata-mata karena Tuhan. Misalnya saja, melakukan puasa dengan niat menjalankan kewajiban agama bukan karena ingin dianggap alim oleh manusia. Dengan begitu, ibadah yang dilakukan akan menjadi lebih berkah dan tidak merasa Membantu TetanggaSaat tetangga mengalami kesulitan dan meminta bantuan hendaknya segera membantunya asalkan mampu melaksanakannya. Misalnya saja, saat tetangga minta tolong untuk mengantarkannya ke rumah sakit karena dirinya tidak memiliki sedang dalam waktu luang dan tidak memiliki kegiatan yang hendak dilakukan di saat yang sama maka sebaiknya membantu tetangga tersebut. Namun, setelah membantu nanti jangan mengharapkan tetangga untuk membayar bensin kendaraan atau membelikan sesuatu sebagai balas Merelakan SesuatuDalam kehidupan manusia pasti ada masanya untuk menghadapi sesuatu yang tidak diharapkan. Contohnya saja, saat mengikuti tes masuk di universitas tertentu namun tidak lolos. Sikap ikhlas akan membantu manusia menjadi lebih tenang sebab apabila satu jalan tertutup maka orang tersebut mencoba sabar dan akan berusaha mencari jalan yang lainnya untuk menggapai Sabar Menghadapi MusibahMusibah, kadangkala terjadi dan tidak dapat dihindari. Misalnya adanya banjir yang melanda tempat tinggal. Contoh sikap ikhlas yaitu mencoba bersabar dan tidak menyalahkan orang lain yang tidak berhubungan atas adanya musibah banjir yang sepuluh daftar contoh sikap ikhlas di keseharian yang dapat dilakukan. Dengan menerapkan sikap tersebut maka kehidupan pun menjadi lebih ringan karena tidak memiliki harapan yang tinggi pada sesuatu. Meski demikian, sikap ini juga harus diikuti dengan sikap lainnya yaitu bekerja keras dan terus berusaha sedangkan hasil akhirnya barulah diikhlaskan.
Memberikandonor darah merupakan contoh sikap kepahlawanan khususnya dalam hal kemanusiaan. Hal ini karena donor darah bisa menyelamatkan kehidupan orang-orang yang membutuhkan Membantu korban bencana alam, karena tidak banyak orang yang tergerak untuk ikut membantu, terutama bagi orang dengan tingkat simpati dan empati yang rendah
Contoh Patuh Kepada Orang Tua – Patuh adalah ketika melakukan apa yang diperintahkan, menaati setiap peraturan, serta melaksanakan tugas dan kewajiban. Menurut KBBI, patuh didefinisikan sebagai suka menurut perintah dan sebagainya; taat pada perintah, aturan, dan sebagainya; berdisiplin. Sikap patuh hendaknya kita miliki dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kita patuh terhadap peraturan hidup, patuh hukum, patuh terhadap guru, hingga patuh kepada orang tua di rumah. Sikap patuh dapat membentuk pribadi kita menjadi teratur, taat, dan baik. Mematuhi orang tua ayah dan ibu adalah salah satu sikap patuh yang harus kita latih sejak dini. Patuh kepada orang tua berarti menjalankan perintah orang tua, hormat pada orang tua, mengikuti nasihat orang tua, hingga melaksanakan aturan yang dibuat orang tua. Patuh kepada orang tua termasuk perbuatan baik yang dinamakan birrul-walidain. Anak yang patuh akan disayang orang tua, mendapat kebaikan, serta menjadi anak yang saleh. Untuk memahami lebih jelas tentang bagaimana cara hormat dan patuh kepada orang tua, silakan simak contoh-contohnya berikut ini. 1. Melaksanakan Perintah Orang Tua Sikap patuh terhadap orang tua bisa dilakukan dengan melaksanakan perintah yang diberikan orang tua. Menjalankan perintah orang tua seharusnya sesegera mungkin kita lakukan tanpa menunda-nunda atau membuat suatu alasan. 2. Menaati Peraturan yang Dibuat Orang Tua Yang kedua, contoh patuh kepada orang tua adalah dengan menaati aturan yang telah dibuat orang tua. Misalnya merapikan kamar tidur setelah bangun tidur, mencuci piring setelah makan, tidak pulang malam, belajar di malam hari, tidak boleh bermain hp berlebihan, dan sebagainya, 3. Berbicara dengan Sopan dan Santun Salah satu cerminan dari patuh kepada orang tua adalah kita berbicara dengan bahasa yang halus dan sopan. Artinya, kita memakai kata yang halus, bahasa yang enak didengar, suara yang lembut, serta menghindari kata-kata yang tidak baik atau dapat menyinggung orang tua. 4. Membantu Pekerjaan Rumah Semampu Kita Sebagai anak, kita wajib membantu pekerjaan rumah sesuai dengan kemampuan. Misalnya dengan mengerjakan hal-hal ringan seperti menyapu rumah, membersihkan kamar sendiri, membantu memasak, membantu membersihkan pekarangan rumah, dan lainnya. 5. Mendengarkan Nasihat dari Orang Tua Nasihat orang tua adalah salah satu yang harus kita patuhi dan laksanakan. Orang tua tahu apa yang terbaik untuk kita, nasihat yang orang tua berikan tentu akan bermanfaat bagi diri kita sendiri jika kita mendengarkan dan melaksanakannya. 6. Merawat Orang Tua ketika Sakit Contoh sikap patuh kepada orang tua selanjutnya adalah merawat orang tua ketika sedang sakit. Merawat orang tua bisa dilakukan dengan membelikan obat, menyiapkan makanan, menemani, dan sebagainya. 7. Mendoakan Orang Tua Mendoakan orang tua juga termasuk sikap patuh terhadap orang tua yang penting untuk kita lakukan. Kita perlu mendoakan yang terbaik untuk orang tua karena mereka adalah orang yang sangat berjasa dalam hidup kita. 8. Rajin Belajar untuk Membanggakan Orang Tua Di sekolah, kita harus rajin belajar untuk memperoleh nilai yang terbaik dan ilmu yang bermanfaat. Hal ini akan membuat orang tua menjadi bangga dan senang terhadap kita. Terlebih lagi, orang tua adalah orang yang telah mengeluarkan banyak biaya untuk pendidikan kita, jadi kita tidak boleh mengecewakannya. 9. Berpamitan Kepada Orang Tua ketika Hendak Bepergian Sikap patuh terhadap orang tua juga ditunjukkan dengan kita berpamitan terlebih dahulu kepada orang tua ketika ingin pergi. Misalnya pergi ke sekolah, bekerja, hingga menghadiri suatu undangan. Dengan berpamitan, orang tua akan lebih tenang dan tidak mencemaskan kita. 10. Meluangkan Waktu untuk Bersama Orang Tua Kesibukan kita di sekolah atau di tempat kerja jangan sampai membuat lupa terhadap orang tua. Artinya, kita juga perlu meluangkan waktu untuk pulang ke rumah dan mengunjungi orang tua. Penutup Demikian pembahasan contoh sikap patuh kepada orang tua yang penting untuk kita lakukan. Patuh terhadap orang tua adalah cara kita membalas jasa-jasa yang sangat besar dari orang tua. Terlebih orang tua adalah orang yang mengorbankan apa pun demi kehidupan kita.
Contohperilaku tawadu' adalah bersyukur kepada Allah Swt. Perilaku tersebut terdapat pada angka . a. mentraktir teman makan di kantin. Membersihkan rumah menyambut Ramadhan Oleh karena itu, persiapan perlu dilakukan untuk menyambut bulan suci Ramadhan, termasuk mewujudkan rumah yang bersih dan rapi agar konsentrasi tidak teralihkan selama berpuasa.
Home PKn Berikan contoh sikap kasih sayang terhadap keluarga!JawabBerikut ini merupakan contoh sikap kasih sayang terhadap keluarga, diantaranya adalahMenyayangi saudara yang lebih mudaMenghormati yang lebih tuaMembantu ibu membersihkan rumahMembantu meringankan pekerjaan ayahMentaati perintah ibuBelajar dengan penuh semangatMenjaga adik dan bermain bersamaBertamasya bersama keluargaMohon pamit dan izin kepada Ibu bapak ketika pergi ke sekolahTidak membantah orang tuaMelakukan kegiatan bersamaTidak meninggikan nada bicaraMenghindari perdebatan dan pertikaianMendengarkan cerita saudara dengan seksamaMerawat saudara ketika sakitItulah beberapa contoh sikap kasih sayang di sayang merupakan tabiat manusia. Kasih sayang juga merupakan kebutuhan manusia. Kita akan hidup bahagia apabila dikelilingi oleh orang-orang yang menyayangi kasih sayang merupakan akhlak dan budi pekerti yang luhur. Kita harus selalu menunjukkan rasa sayang kepada orang tua, saudara, dan handai taulan ini contoh kasih sayang kita kepada orang mengunjungi orang tuaMenghubungi orang tua secara teraturMemberinya hadiahMembersihkan rumahnyaMemberikan masakan kesukaan Ayah atau IbuMencuci pakaiannyaJangan meninggikan nada bicaraMenghormati pendapat orang tua meskipun berbeda dengan menghindari perdebatan dengan Ayah atau ceritanya dengan penuh perhatian sehingga dia memperlihatkan rasa bosan kepada Ayah atau Ayah atau Ibu ketika mereka semakin kesalahan dan kekurangan orang mereka berjalan-jalan ke tempat yang mereka sukaiMenyelenggarakan reuni keluargaMemeluk mereka dengan kasih sayangMengucapkan terima kasih atas kerja keras mereka dan jasa-jasa mereka terhadap sikap kasih sayang seorang anak kepada orang kasih telah berkunjung ke semoga bermanfaat!
Membantuorang tua membersihkan rumah merupakan contoh sikapA. 15 Contoh Surat Permohonan Izin Untuk Berbagai Kepentingan Contoh. Jadi masing-masing Orang Tua Murid menyumbang sebesar Rp. Adapun contoh barang mewah yang tergolong dalam kelompok Pajak Penjualan Atas Barang Mewah PPn BM adalah sebagai berikut.
Tanggung jawab adalah sesuatu kondisi di mana setiap individu memiliki kewajiban untuk menanggung segala sesuatunya sendirian. Sedangkan secara harfiah, tanggung jawab adalah kondisi di mana seseorang harus menanggung sesuatunya secara sendiri meskipun dirinya disalahkan sebagai penerima beban yang disebabkan oleh orang lain. Dari definisi tersebut, maka setiap orang memiliki tanggung jawabnya masing-masing terkait kehidupannya sehari-hari, di rumah, kepada keluarga, di sekolah, tempat kerja, hingga lingkungan masyarakat. Sifat dari tanggung jawab adalah harus dilaksanakan dengan baik agar tidak membebani diri sendiri serta dapat menyelesaikan semua hal yang memang menjadi kewajibannya. Tanggung jawab ada banyak macamnya, bahkan di setiap lingkungan kita memiliki tanggung jawab masing-masing. Nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas beberapa contoh sikap tanggung jawab di lingkungan rumah. Tanggung jawab di rumah adalah suatu kewajiban yang melekat pada anggota keluarga selama berada di lingkungan rumah. Jadi tanggung jawab di rumah harus dilaksanakan oleh ayah, ibu, adik, hingga kakak sesuai dengan kewajiban dan tugasnya masing-masing. Berikut ini adalah beberapa contoh perilaku tanggung jawab di lingkungan rumah atau keluarga. 1. Mematuhi Peraturan Keluarga Bagi anak, tanggung jawab di rumah yang pertama adalah mematuhi peraturan yang telah dibuat dan ditetapkan oleh orang tua. Peraturan ini biasanya dibuat. orang tua agar anak mau menurut, hidup teratur, belajar mandiri, dan semua itu demi kebaikan di anak. 2. Menjaga Kebersihan Rumah Tanggung jawab di rumah berikutnya adalah menjaga kebersihan selama berada di rumah. Artinya, kita tidak boleh membuang sampah sembarangan dan harus rutin membersihkan rumah. Secara rinci, menjaga kebersihan rumah meliputi aktivitas menyapu lantai, mengepel lantai, membuang sampah di tempat sampah, dan sebagainya. 3. Belajar di Rumah dan Mengerjakan Tugas atau PR Tanggung jawab bagi seorang anak ketika di rumah adalah belajar mata pelajaran sekolah. Selain belajar, anak juga harus mengerjakan tugas maupun PR yang diberikan oleh gurunya. Tanggung jawab di rumah ini sangat penting dilaksanakan agar anak menjadi pintar dan memperoleh nilai yang baik di sekolah. 4. Membantu Orang Tua Membantu kedua orang tua juga termasuk sikap tanggung jawab yang wajib dilaksanakan ketika sedang berada di rumah. Bentuk tanggung jawab membantu orang tua sangat beragam, misalnya membantu menyapu rumah, membantu pekerjaan ayah ibu, dan lain sebagainya. 5. Merawat dan Memberi Makan Hewan Peliharaan Jika memiliki hewan peliharaan dan hewan ternak di rumah seperti kucing, ayam, kambing, dan sebagainya, maka merawat dan memberi makan hewan tersebut adalah tanggung jawab kita. Merawat hewan bisa berupa membersihkan hewan, merawat ketika sakit, memberi makan, dan sebagainya. 6. Membersihkan dan Merapikan Tempat Tidur ketika Bangun Tidur Selanjutnya, sikap tanggung jawab di rumah selanjutnya adalah membereskan kamar tidur setelah kita bangun dari tidur. Hal yang perlu dilakukan adalah menata kamar, menyapu kamar, merapikan bantal, dan sebagainya. 7. Bersikap Jujur dan Tidak Berbohong Kita tidak boleh berbicara bohong kepada ayah ibu rumah karena hal tersebut termasuk perbuatan tercela. Sebaliknya, kita memiliki tanggung jawab untuk berkata jujur, yakni berkata apa adanya yang benar dan sesuai kenyataan. 8. Mencuci Piring Setelah Makan Bila kita sudah selesai makan, maka hendaknya kita segera mencuci piring, sendok, dan gelas yang sudah selesai digunakan. Sikap menjaga kebersihan ini dapat melatih diri kita untuk selalu disiplin, rapi, dan menyukai kebersihan. 9. Menghormati Orang Tua dan Anggota Keluarga yang Lebih Tua Kewajiban bagi seorang anak di lingkungan rumah selanjutnya adalah menghormati orang tua kantung, yaitu ayah dan ibu. Selain itu, anak juga harus menghormati anggota keluarga yang lebih tua seperti kakek dan nenek di rumah. 10. Menjaga Nama Baik Keluarga Menjaga nama baik keluarga termasuk tanggung jawab yang harus dipatuhi oleh semua anggota keluarga. Menjaga nama baik keluarga bisa dilakukan dengan menjaga sikap di lingkungan masyarakat serta menghindari perbuatan yang dapat merusak nama baik keluarga. 11. Bersikap Sopan Santun di Lingkungan Keluarga Bersikap sopan santun harus selalu dibiasakan di mana saja dan kepada siapa saja. Di lingkungan rumah, kita harus punya sopan santun terhadap orang tua dan anggota keluarga lain. Sopan santun bisa berupa berbicara dengan bahasa yang sopan dan halus, bersikap yang baik, mematuhi norma dalam keluarga, dan sebagainya. 12. Menjaga Keharmonisan dan Kerukunan dalam Keluarga Kerukunan dan keharmonisan di lingkungan keluarga wajib dijaga agar hidup menjadi bahagia, saling menyayangi, dan tidak terjadi pertengkaran. Bersikap baik, mematuhi aturan, serta melaksanakan norma di dalam keluarga dapat menjaga keharmonisan. 13. Melaksanakan Ibadah Tepat Waktu Tanggung jawab di rumah selanjutnya adalah melakukan ibadah tempat waktu jika memang tidak sempat pergi ke tempat ibadah. Bentuk melaksanakan ibadah termasuk salah satu cerminan dari seseorang yang bertanggung jawab terhadap agamanya. 14. Mencuci Pakaian Sendiri Contoh tanggung jawab di rumah selanjutnya adalah mencuci pakaian sendiri dengan rutin agar selalu ada pakaian bersih yang tersedia dan siap untuk digunakan. Membiasakan sikap baik ini dapat membuat kita menjadi pribadi yang teratur dan suka kebersihan. 15. Menepati Janji kepada Orang Tua atau Anggota Keluarga Jika kita memiliki janji terhadap ayah ibu atau anggota keluarga lain, maka hendaknya kita bisa menepati janji tersebut dengan baik. Menepati janji merupakan sikap yang menunjukkan kita bertanggung jawab dengan baik. Contoh Tanggung Jawab Ibu di Rumah 1. Membersihkan Rumah Seorang ibu memiliki tanggung jawab yang sangat besar di rumah, yang pertama adalah membersihkan lingkungan rumah setiap hari. Pekerjaan membersihkan rumah berkaitan dengan menyapu rumah, mengepel, menata kamar tidur, mencuci, dan masih banyak lagi. 2. Merawat dan Menjaga Anak Yang kedua, ibu memiliki tanggung jawab untuk merawat anaknya, terlebih lagi anak yang masih kecil atau bayi. Ibu harus meluangkan banyak waktu di rumah untuk mengurusi anak seperti memandikan anak, mengajak bermain anak, menjaga anak, dan masih banyak lagi. 3. Memasak untuk Keluarga Tanggung jawab seorang ibu di rumah selanjutnya adalah menyiapkan makanan untuk keluarga mulai dari sarapan pagi, makan siang, hingga makan malam. 4. Mendidik dan Mengajari Anak Orang tua memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang besar untuk mendidik dan mengajari anaknya dengan baik. Orang tua perlu mendidik anak tentang akhlak, adab, pengetahuan, mengajari anak belajar pelajaran sekolah, membantu mengerjakan PR, dan masih banyak lagi. 5. Belanja Kebutuhan Keluarga Tanggung jawab ibu di rumah selanjutnya adalah belanja kebutuhan keluarga untuk memenuhi semua kebutuhan anggota keluarga mulai dari sabun mandi, susu, gula, teh, hingga beras. 6. Mengantar dan Menjemput Anak Sekolah Bila punya anak kecil yang masih sekolah TK atau SD, maka ibu memiliki tanggung jawab untuk mengantar dan menjemput anak dari sekolah. 7. Menyayangi Anggota Keluarga Ibu juga punya tanggung jawab untuk menyayangi semua anggota keluarganya mulai dari ayah, anak, hingga kakek dan nenek di rumah. Sikap tanggung jawab ini harus dilaksanakan ibu agar lingkungan rumah menjadi harmonis dan bahagia. 8. Menerapkan Peraturan di Rumah Ibu punya tanggung jawab dalam membuat dan menerapkan aturan yang ada di rumah. Ibu harus mengajari anak-anaknya untuk patuh aturan sehingga mereka menjadi tertib dan teratur. 9. Menjadi Contoh yang Baik bagi Anaknya Seorang ibu harus menjadi teladan yang baik bagi anak-anaknya. Oleh sebab itu, ibu harus mengajari anaknya hal baik, membiasakan berbuat baik, serta memberi contoh yang baik kepada anak-anaknya di rumah. Contoh Tanggung Jawab Ayah di Rumah 1. Menafkahi Keluarga Ayah adalah tulang punggung bagi keluarga, sehingga ayah memiliki kewajiban untuk menafkahi dan memenuhi kebutuhan keluarga. Untuk itu, ayah harus bekerja setiap hari agar bisa memenuhi apa yang dibutuhkan oleh ibu dan anak di rumah. 2. Melindungi dan Menjaga Keluarga Selanjutnya, ayah harus melindungi dan menjaga anggota keluarganya. Sosok seorang ayah harus berani dan mau melindungi keluarga dari marabahaya. 3. Membantu Ibu Mengurus Anak Mengurus anak juga merupakan tanggung jawab dari seorang ayah. Hendaknya ayah mau membantu ibu mengurus anak seperti dengan membantu anak belajar, memandikan anak, merawat anak, dan sebagainya. 4. Memimpin Keluarganya Tanggung jawab yang tidak boleh dilewatkan dari seorang ayah adalah memimpin keluarganya. Ayah harus memberi contoh yang baik, membimbing keluarganya, serta memimpin keluarganya dalam berbagai hal. 5. Melaksanakan Tugas dan Kewajiban di Rumah Ayah juga punya tanggung jawab untuk melaksanakan tugas-tugasnya selama berada di rumah, misalnya membantu ibu mengurus anak, membantu membersihkan rumah, merawat hewan peliharaan, memperbaiki rumah, dan masih banyak lagi. Contoh Tanggung Jawab Anak di Rumah 1. Mematuhi Kedua Orang Tua Bagi anak, tanggung jawab yang penting untuk dilaksanakan adalah patuh terhadap ayah dan ibu di rumah. Patuh artinya mengikuti perintah orang tua, tidak membantah, serta mau di atur oleh orang tua agar menjadi anak yang berbakti. 2. Belajar di Rumah dan Mengerjakan PR Kedua, anak punya tanggung jawab untuk belajar dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru di rumah. Anak tidak boleh malas dalam belajar karena hal tersebut dapat membuatnya kesulitan dalam meperoleh ilmu. 3. Membantu Ayah dan Ibu sesuai Kemampuan Berikutnya, tanggung jawab anak di rumah adalah membantu kedua orang tua sesuai porsi dan kemampuan si anak. Contoh membantu orang tua adalah membantu memasak, membantu membersihkan halaman, menyapu lantai, dan lainnya. 4. Membereskan Kamar Tidur setelah Bangun Anak harus membiasakan diri membereskan kamar tidurnya sendiri setelah bangun dari tidur. Sikap seperti ini dapat membuat anak menjadi pribadi yang disiplin dan selalu menjaga kebersihan. 5. Menghormati Orang Tua di Rumah Bentuk tanggung jawab anak di rumah berikutnya adalah menghormati kedua orang tua di rumah dengan baik. Menghormati orang tua bisa dilakukan dengan berperilaku yang baik, memiliki adab, serta memiliki sopan santun terhadap orang tua. 6. Menyayangi Saudara di Rumah Kewajiban bagi anak selanjutnya adalah menyayangi kakak atau adik rumah. Dengan saudara, hendaknya saling menjaga, saling berbuat baik, dan tidak bertengkar. 7. Bersikap Jujur di Rumah Bersikap jujur di rumah hendaknya dibiasakan oleh anak agar menjadi pribadi yang tidak suka berbohong. Hal ini bisa dilakukan dengan cara jujur menunjukkan nilai ulangan, jujur ketika meminta uang, jujur saat ingin pergi bermain, dan lainnya. 8. Mematuhi Peraturan di Rumah Selanjutnya, anak harus mematuhi peraturan yang telah dibuat ayah ibu di rumah mulai dari bangun pagi, makan tepat waktu, tidur tepat waktu, belajar malam, pulang bermain tepat waktu, berpamitan jika ingin pergi, hingga selalu menjaga kebersihan rumah. Penutup Sekian pembahasan kali ini tentang contoh tanggung jawab di rumah yang harus dilaksanakan oleh seluruh anggota keluarga mulai dari anak, ayah, dan ibu. Tanggung jawab ini berkaitan dengan semua kewajiban serta tugas-tugas yang memang harus dikerjakan dan diselesaikan sebaik mungkin. Dengan melaksanakan tanggung jawab, maka kita akan memperoleh hasil yang baik dan menjadi lebih bahagia.
Adqgh2x.